Warna tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui warna kita mampu mengekspresikan diri bahkan bisa menciptakan karakter. Misalnya pada sebuah ruangan, dengan warna kita dapat memunculkan suasana yang tenang, cerah, nyaman dsb.
Warna juga dipercaya bisa menstimulasi penyembuhan, dan spiritual. Hal
tersebut bisa dilkaukan dengan teknik terapi kesehatan dengan warna atau
yang dikenal dengan istilah color teraphy. Pilihlah
warna-warna yang teapt untuk menampilkan suasana yang tenang dan nyaman
dalam sebuah ruangan sehingga seluruh anggota keluarga betah berada di
dalamnya.
Warna-warna yang diterapkan dalam ruangan pada sebuha rumah mampu
memberikan efek psikologi bagi penghuninya. Oleh karena itu jika Anda
ingin mewarnai rumah sebaiknya Anda mempertimbangkan dengan matang warna
apa yang tepat untuk diaplikasi di ruangan Anda sehingga sesuai dengan
harapan.
Karena pemilihan warna begitu penting maka pada artikel kali ini akan
dibahas bagaimana menata warna ruangan yang tepat berdasarkan psikologi
warna yang dikutip dari architectaria.com berikut ini:
Kepekaan intuisi dalam memadukan keselarasan warna mulai dari pagar,
genteng atap, tampak luar bangunan, dinding ruang dalam, pintu, jendela,
plafon, perabotan (meja, kursi, lemari, dipan, sampai vas bunga atau
ornamen patung), dan jenis tanaman (bunga, daun, dan buah) akan
menyatukan atmosfer rumah secara keseluruhan. Perpaduan warna senada
pada seluruh bagian dan isi rumah akan menghasilkan keharmonisan, baik
untuk peningkatan kualitas kesehatan rumah maupun penghuninya.
Pemilihan warna harus disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi
masing-masing ruang. Warna dingin gradasi hijau dan biru menciptakan
efek menenangkan pada ruang kerja, ruang membaca, atau kamar tidur,
sesuai untuk penghuni aktif yang perlu “didinginkan”. Warna cerah
gradasi kuning, oranye, dan merah menstimulasi beraktivitas dinamis pada
ruang keluarga, ruang bermain, ruang tamu, dapur, teras, dan carport,
sesuai untuk penghuni pasif yang perlu “dirangsang”. Warna ungu yang
bersifat menenangkan dapat menstimulasi penyembuhan emosional penghuni
rumah, yang bisa digunakan pada ruang keluarga.
Warna-warna bumi (earth tones) seperti hijau daun, coklat tanah, merah
bata, abu-abu pasir atau batu, ternyata kini lebih banyak diminati untuk
menciptakan suasana yang mendekati alam. Pemilihan gradasi warna coklat
tanah pada ruang tamu dan ruang keluarga, dengan warna gelap untuk
lantai (simbol tanah/bumi), warna sedang pada dinding dan perabotan
kursi, meja, dan lemari (simbol pepohonan, bukit, pegunungan), serta
warna terang plafon (simbol langit) merupakan upaya menghadirkan dunia
luar ke dalam rumah. Suasana alam yang tenang dan nyaman tersebut mampu
menghilangkan stres.
Warna juga mampu menciptakan ruang yang sarat makna spiritual. Kekuatan
unsur warna putih sebagai simbol kesucian dan kebeningan jiwa jika
dipadukan dengan hijau dapat meningkatkan terapi penyembuhan spiritual.
Gradasi biru sebagai simbol air (sumber kehidupan) juga dapat memberikan
efek suasana tenang. Warna-warna tersebut biasa digunakan ruang
bermeditasi diri, mulai dari ruang shalat, kamar tidur, hingga kamar
mandi pribadi.
0 Response to "Tata Warna Rumah Sesuai Dengan Psikologi Warna "
Posting Komentar