print this page
Save web page to PDF free with www.web2pdfconvert.com
send email
Dalam proses pembuatan desain website, desain identitas perusahaan, ataupun desain lainnya seorang desainer biasanya sering berkutat dengan beberapa pilihan warna. Nah, kali ini kami akan berbagi tentang arti-arti warna dalam desain.

Menurut tingkatannya, warna dibagi menjadi warna primer (merah-biru-kuning), warna sekunder (hijau-ungu-orange), dan warna tersier (semua warna diluar warna primer dan skunder)

Sekarang kita akan membahas mengenai arti dari warna primer dan sekunder, dan bagaimana penggunaannya dalam desain.

Warna merah
Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang berhubungan dengan tenaga, dan mampu berefek pada makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh terhadap produktivitas, perjuangan, persaingan dan keberanian. Contoh-contoh penggunaan warna merah dalam desain : Produk-produk yang berhubungan dengan kesan sexy dan cinta (parfum,lipstik), desain-desain oriental, dan produk makanan.

Warna biru :
Warna ini melambangkan ketenangan dan kepercayaan, karena pada kehidupan, warna biru banyak dijumpai di langit dan lautan. Pemakaian warna biru yang terlalu berlebihan dapat menimbulkan kesan ‘dingin’ dan kaku. Contoh-contoh penggunaan warna biru dalam desain : Warna-warna dalam sistem identitas bank (karena melambangkan kepercayaan dan profesionalitas, contohnya BCA), produk minuman, dan produk aromatheraphy.

Warna kuning :
Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Warna kuning yang terang, dapat menjadi penarik perhatian, oleh karena itu rambu-rambu lalu lintas banyak memakai warna kuning. Warna kuning tidak dapat menggambarkan stabilitas dan kepercayaan. Contoh-contoh penggunaan warna kuning dalam desain : Produk mainan anak-anak, produk-produk fastfood, dan pada rambu-rambu lalu-lintas.

Warna hijau :
Warna hijau merupakan warna kedua yang mempunyai efek menenangkan setelah biru. Warna hijau mempunayi kesan harmonis, ketabahan, pembaharuan, dan juga kepercayaan diri. Contoh-contoh pengggunaan warna hijau dalam desain: Produk-produk yang berhubungan dengan alam dan relaksasi (teh, aromateraphy), dan warna-warna dalam sistem identitas rumah sakit.

Warna orange :
Orange, kerabat dekat merah, memancarkan kehangatan dan energi. Secara mental dan fisik, warna orange dapat merangsang nafsu makan, mendorong sosialisasi, dan merangsang kegiatan. Contoh-contoh pengggunaan warna orange dalam desain: Banyak terdapat pada produk-produk makanan (contoh : A&W), banyak dipakai sebagai pelengkap untuk warna lainnya.

Warna ungu :
Ungu sering dihubungkan dengan loyalitas dan kemewahan. Selain itu, warna ungu juga banyak dihubungkan dengan sihir, misteri, kebijaksanaan, dan kreativitas. Ungu merupakan warna yang unik, tapi sedikit sekali produk yang cocok dengan warna ungu. Contoh-contoh pengggunaan warna ungu dalam desain: Produk-produk yang berhubungan dengan erotisme, produk-produk sulap atau sesuatu yang berhubungan dengan dunia mistis.
(Oleh : Kristoforus Marvino)